1. Pokemon

Game seri Pokemon dilarang di Arab Saudi. Penyebab pelarangan tersebut karena permainan kartu ini dianggap mempromosikan perjudian. Pada tahun 2001, semua produk dari franchise Pokemon dilarang karena juga terkait dengan zionisme dan intoleransi keagamaan lainnya. Game tersebut diklaim memuat fitur salib, dan "the star of david" lambang negara israel.

2. Carmagedon

Pada tahun 1997, Carmageddon dinilai telah menyimpang di mana menampilkan gambar-gambar kekerasan yang berlebihan. Fantasi-fantasi kekerasan yang dimunculkan membuat game ini dilarang di Brasil, Jerman dan Inggris.

3. Football Manager 2005

Game bertema sepakbola ini dilarang di China pada 2005. Pemerintah Republik Rakyat China mengklaim permainan ini melanggar Undang-Undang China karena memuat konten berbahaya bagi kedaulatan China dan integritas teritorial. Pasalnya di game ini, FM 2005 memasukan Tibet dan Taiwan sebagai negara terpisah dari China.

4. Mortal Kombat

Brazil dan Jerman melarang peredaran game ini karena game pertarungan tersebut kerap menampilkan darah berlebihan. Sejak tahun 1992, seri Mortal Kombat telah membawa kontroversi untuk game. Bahkan Entertainment Software Rating Board (ESRB) akhirnya mengharuskan semua permainan video untuk dinilai dan diberi label peringatan pada kemasan game.

5. Left 4 Dead 2

Pemerintah Australia dan Jerman melarang game ini karena tak memberikan label peringatan agar game tersebut hanya dimainkan orang dewasa berusia 18 tahun ke atas (18+). Gambar-gambar yang dimunculkan seringkali berlebihan, sebut saja zombie, pemotongan, detai luka dan tumpukan mayat.

6. Bully (Canis Canem)

Dilarang di Brazil, Inggris dan Amerika Serikat. Game ini dianggap mengajak anak-anak sekolah untuk berbuat keonaran di sekolah dan dianggap dapat merusak moral generasi muda.